Kendari
– Inspektur Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yan Sultra, memimpin kegiatan penguatan
pengawasan pada kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Rabu (25/11/25). Kegiatan
ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah dari Ditjen Imigrasi dan Ditjen
Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara, besarta para Kepala Unit Pelaksana Teknis
(UPT).
Mengawali
kegiatan, Irjen Yan Sultra meninjau langsung layanan keimigrasian di Kanim
Kendari, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan kondisi umum 13 UPT yang
berada di wilayah Sulawesi Tenggara, terdiri dari 3 UPT Imigrasi dan 10
Unit Pemasyarakatan. Wilayah ini diketahui memiliki bebasn layanan yang
besar, mulai dari pengelolaan dokumen keimigrasian hingga pembinaa WBP,
sehingga penguatan pengendalian intern menjadi kebutuhan strategis di setiap
satuan kerja.
Dalam
arahannya, Irjen menegarkan bahwa pengawasan merupakan kunci dalam menjaga
kualitas kinerja dan integritas.
“Pengawasan
yang kuat lahir dari komitmen bersama menjaga kinerja dan integritas,” ujar Yan
Sultra I.
Ia
menambahkan bahwa tantangan layanan di Sulawesi Tenggara menuntut seluruh
pimpinan Kanwil dan UPT menerapkan pengawasan yang proaktif, agar potensi
risiko dapat diidentifikasi lebih awal dan kualitas pelayanan publik terus
meningkat.
Lebih
lanjut, Irjen menekankan pentingnya penerapan Model Pengawasan Tiga Lini sebagai
fondasi pengawasan modern.
“Tiga
lini pengawasan harus bergerak selaras – lini pertama menjaga kepatuhan harian,
lini kedua memperkuat sistem peringatan dini, dan lini ketiga memastikan mutu,
integritas, serta akuntabilitas,” jelasnya.
Ia
juga mengingatkan pentingnya penguatan evidence Zona Integritas,
peningkatan kualitas survei layanan, serta penyempurnaan manajemen kinerja
berdasarkan pedoman MIP-OT.02.02-20
Tahun 2025.
Pada
kesempatan tersebut, Irjen turut melakukan dialog dengan jajaran pimpinan serta
memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas masing-masing unit. Penguatan
ini diharapkan mampu memperkuat disiplin kerja, meningkatkan efektivitas
pengawasan, serta mengoptimalkan peran UPT sebagai garda penjaga integritas di
wilayah Sulawesi Tenggara.
Dengan sinergi tiga lini yang semakin solid, layanan publik di Sulawesi Tenggara diyakini akan semakin prima, serta kesiapan menuju WBK/WBBM dapat diwujudkan secara konsistem dan berkelanjutan.